Monday, September 14, 2015

Trigger Pada SQL Server 2008

Trigger adalah sebuah perintah yang dijalankan pada saat sebelum atau sesudah perintah INSERT, UPDATE, serta DELETE. Apasih fungsi dari trigger??
  1. Melakukan update otomatis. Karena trigger dapat berjalan sebelum atau sesudah perintah INSERT, UPDATE, DELETE, trigger sering digunakan untuk mengubah data pada sebuah table secara otomatis.
  2. Mengimplementasikan sistem log. Sebenarnya hampir sama dengan fungsi diatas, trigger juga dapat digunakan untuk menyimpan data log dari database.
  3. Trigger dapat juga digunakan untuk melakukan validasi dan verifikasi data sebelum data tersebut disimpan pada database.

Penulisan sederhana sebuah trigger pada sql server adalah sebagai berikut.

CREATE TRIGGER dbo.nama_trigger ON dbo.nama_tabel
WITH EXECUTE AS CALLER
FOR INSERT, UPDATE, DELETE
AS
BEGIN
  /*Isi trigger*/
END
GO
  • trigger1 merupakan nama dari trigger yang akan kita buat. 
  • on dbo.test berarti trigger ini dijalankan jika ada event pada tabel nama_tabel.
  • execute as caller berarti kode tersebut dapat dijalankan oleh user yang memanggil langsung kode tersebut. Tutorial tentang kode ini akan dijelaskan pada artikel selanjutnya. :D
  • for insert, update, delete berarit trigger ini dijalankan setelah terjadinya proses insert, update, atau delete.
  • Isi trigger merupakan barisan kode yang dijalankan pada trigger.
Contoh dari trigger dapat dilihat pada kode dibawah ini.

ALTER TRIGGER dbo.Trigger1 ON dbo.test
WITH EXECUTE AS CALLER
FOR INSERT
AS
BEGIN
  PRINT('Trigger dijalankan')
END
GO



Hasil dari trigger tersebut adalah

1 row(s) affected
trigger dijalankan
(execution time: 140 ms; total time: 312 ms)

Mudah bukan? ini baru contoh trigger sederhana. Untuk contoh trigger yang lebih kompleks, akan dibahas pada artikel selanjutnya. Jika ada informasi yang kurang tepat, mohon koreksinya ya. Karena saya baru belajar mengenai trigger. Hidup itu indah jika kita mau berbagi :D.

0 comments:

Post a Comment